Dinyatakan Kompeten, Dosen Ilkom UTS Kantongi Sertifikasi Fotografer dari BNSP

  1. Home
  2. /
  3. News
  4. /
  5. Teachers
  6. /
  7. <strong>Dinyatakan Kompeten, Dosen Ilkom UTS Kantongi Sertifikasi Fotografer dari BNSP</strong>

JakartaDosen Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Teknologi Sumbawa melaksanakan uji kompetensi pada 30 November 2022. Sertifikasi tersebut diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) LPK InsCinema yang bekerjasama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Aka Kurnia SF dinyatakan kompeten setelah melalui berbagai ujian kompetensi berdasarkan SKKNI No. 133 Tahun 2019 sebanyak 12 unit dalam skema Fotografer Madya.

Di asesori oleh Ir. Priyo Soefjanto dari LSP LPK InsCinema, kompetensi Fotografer Madya tersebut dilakukan secara tatap muka di Kantor LSP LPK InsCinema, Jakarta Selatan. Aka Kurnia mengakui bahwa legalitas keahlian dosen sangat diperlukan untuk menunjang proses tri dharma perguruan tinggi terutama pengajaran. “Sertifikasi dilakukan untuk mengukur kemampuan diri terhadap skill yang kita lakukan dengan percaya diri. Terlebih sebagai dosen, sertifikasi kompetensi ini dilakukan untuk meningkatkan profesionalitas sebagai pengajar di kelas. Sehingga mahasiswa memiliki trust lebih positif kepada para dosennya. Selain sebagai dosen, sertifikasi kompetensi juga digunakan oleh profesional fotografer di industri kreatif .” Tutur Aka.

Dengan dukungan penuh oleh Universitas, kompetensi yang ia lakukan kali ini tidak hanya bertujuan untuk mengukur kemampuan diri juga untuk meningkatkan kualitas pengajaran di kelas dan keahlian dalam dunia profesional fotografi. 

LSP LPK InsCinema adalah lembaga pelatihan media kreatif serta Lembaga Sertifikasi Profesi  P1 resmi dari Badan Nasional Sertifikat Profesi (BNSP). LPK InsCinema menggunakan beberapa metode belajar yakni daring (E-Learning), workshop tatap muka serta perpaduan antara daring dan tatap muka (Blended Learning) bersama para asesor yang berasal dari berbagai universitas bonafit di Indonesia.

Aka berharap kedepannya akan semakin banyak dosen Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik yang mengikuti sertifikasi  kompetensi sesuai dengan keahlian dan fokus keilmuan masing-masing dosen. Hal ini guna mengoptimalkan tri dharma perguruan tinggi terutama pengajaran dan persaingan di dunia kreatif. (Fe)