Sumbawa – Himpunan mahasiswa Ilmu pemerintahan Unoversitas Teknologi Sumbawa mengisiasi nonton dan diskusi film ‘Born in Gaza’ sebagai wujud peduli dengan konflik yang terjadi di Palestina. Dalam Diskusi yang menghadirkan Aka Kurnia SF seorang dosen program studi Ilmu Komunikasi dan Nourel Manaya seorang alumni UTS yang juga berasal dari Palestina sebagai pengisi diskusi.
Tauriq Ramadhan selaku ketua himpunan menyebutkan jika nonton film dan diskusi ini diharapkan memberi dampak kepada mahasiswa. ‘Film ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang situasi di Gaza dan dampaknya terhadap anak-anak Palestina. Melalui gambaran yang dihadirkan dalam film, mahasiswa dapat memperluas pengetahuan mereka tentang konflik Israel-Palestina dan memahami dampaknya pada kehidupan sehari-hari penduduk Gaza. Empati dan kesadaran: Menyaksikan film ini dapat membangkitkan empati dan kesadaran terhadap penderitaan yang dialami oleh anak-anak Palestina. Mahasiswa dapat memahami betapa sulitnya kehidupan mereka dan bagaimana mereka berusaha bertahan dalam kondisi yang sulit.
Film “Born in Gaza” dapat menjadi wujud peduli terhadap Palestina dengan cara memperluas pemahaman kita tentang situasi yang mereka hadapi. Melalui film ini, kita dapat lebih memahami dan menghargai perjuangan yang mereka alami.
Diskusi berlangsung hangat dengan kehadiran dari dosen-dosen lintas prodi yang juga memberikan pandangan mereka terkait permasalahan yang terjadi di Palestina.