Sumbawa, NTB – Sejak pelaksanaan Resfak FISIP 2024 pada 23 – 26 September 2024, mahasiswa baru Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) telah memulai perjalanan mereka di dunia perkuliahan. Meskipun Resfak berjalan lancar dan penuh antusiasme, mahasiswa baru menghadapi perubahan karena tidak adanya kegiatan Ospek tiap-tiap jurusan.
FISIP UTS yang terdiri dari tiga program studi: Ilmu Komunikasi, Ilmu Pemerintahan, dan Sosiologi, yang masing-masing memiliki karakteristik pembelajaran yang berbeda. Ketiadaan Ospek jurusan membuat mahasiswa baru harus beradaptasi dengan kehidupan akademik secara mandiri.
Resfak FISIP 2024 memang telah memberikan bekal dasar, namun mahasiswa baru harus berusaha lebih keras untuk memahami kurikulum, dosen, dan sistem pembelajaran. Tanpa orientasi khusus untuk setiap prodi, mereka merasa kesulitan untuk langsung mengenal lebih jauh tentang harapan akademik dan karakteristik pembelajaran di prodi mereka. Larasati, mahasiswa baru Prodi Ilmu Komunikasi, mengungkapkan, “Meskipun Resfak memberikan informasi umum, kami merasa sangat membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai prodi kami. Prodi Ilmu Komunikasi memiliki banyak aspek yang harus dipahami, seperti media massa, komunikasi digital, dan keterampilan berbicara yang membutuhkan waktu lebih lama untuk memahaminya.”
Namun, mahasiswa baru tetap berusaha keras untuk beradaptasi. Mereka mulai belajar mengatur waktu, mengikuti perkuliahan secara aktif, dan berinteraksi dengan teman-teman baru.
Dosen dan teman seangkatan berperan penting dalam proses adaptasi. Dosen memberikan penjelasan yang jelas tentang ekspektasi akademik, sementara teman seangkatan berbagi informasi dan pengalaman. Unit kegiatan mahasiswa (UKM) di FISIP juga menjadi tempat strategis bagi mahasiswa untuk mengenal lebih jauh kehidupan kampus dan berinteraksi dengan teman-teman dari berbagai prodi.
Khofifah, mahasiswa baru Prodi Ilmu Pemerintahan, mengatakan, “Dosen kami sangat terbuka untuk diskusi dan selalu memberikan penjelasan yang memadai di setiap pertemuan. Meskipun saya merasa sedikit terkejut dengan banyaknya materi yang harus dicerna dalam waktu singkat, dosen-dosen di prodi kami selalu mendukung untuk bertanya jika ada hal yang kurang dimengerti. Hal itu sangat membantu saya dalam beradaptasi dengan pembelajaran yang lebih mendalam.”
Mahasiswa baru berharap ke depannya, kegiatan orientasi yang lebih mendalam dari masing-masing program studi bisa diadakan untuk memberi gambaran lebih jelas mengenai kehidupan akademik di setiap prodi. Meskipun menghadapi hal tersebut, mahasiswa baru di FISIP UTS tetap bersemangat untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan kampus yang baru. Dengan dukungan dari dosen, teman seangkatan, dan organisasi kemahasiswaan, mereka berharap dapat lebih cepat beradaptasi dan menjadi bagian yang aktif serta produktif di kehidupan kampus.
Ditulis Oleh : GILLIAN ANDRITO (231011032)
Disunting : Editor (16/11/2024)