Pameran Foto Perdana FIX22 “Orang-Orang Pinggiran”

  1. Home
  2. /
  3. News
  4. /
  5. Student
  6. /
  7. Pameran Foto Perdana FIX22 “Orang-Orang Pinggiran”

Berawal dari mata kuliah Fotografi, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi membentuk kelompok Fotografi yang bernama FIX22 yang beranggotakan Rina Andiani, Dita Karmiati, Tri Haryanti, Susi Susanti, Novan dan Ajeng Lestari. Melihat kondisi sosial dalam masyarakat di Sumbawa, kelompok FIX22 ini mengabadikan  kehidupan masyarakat Sumbawa melalui pameran foto. Pameran foto tersebut dilaksanakan di gedung Domus FISIP mengangkat tema “Orang-orang Pinggiran”. Adapun jenis foto yang dipamerkan merupakan jenis fotografi human interest.

 Kegiatan Pameran foto “orang-orang pinggiran” ini dimulai pada hari kamis tanggal 02 Juni 2022, pameran foto tersebut di buka langsung oleh Abdul Hadi Ilman, S.E, M.P.P selaku Wakil Rektor 1 Universitas Tekologi Sumbawa dan diakhir pameran foto tersebut tepatnya tanggal 10 Juni 2022 diadakan Diskusi foto dengan tema yang sama “orang-orang pinggiran”  Selama pameran foto tesebut berlangsung banyak pengunjung dari mahasiswa dan civitas akademik  Universitas teknologi Sumbawa.

Pameran foto “orang-orang pinggiran” sebagai salah satu cara penyebaran informasi mengenai kehidupan sosial masyarakat Sumbawa yang memiliki berbagai macam latar belakang. Menurut Aka Kurnia selaku Fotografer yang karya juga dipamerkan bahwa pesan yang ingin disampaikan melalui pameran foto dengan mengangkat tema “orang-orang pinggiran” yaitu untuk meningkatkan kepekaan dan kepedulian mahasiswa dan masyarakat terhadap masyarakat yang “terpinggirkan” dari realitas sosial kehidupan masyarakat Sumbawa.

Hasil karya dalam fotografi menyampaikan pesan realitas sosial yang ingin disampaikan oleh sang fotografer. Pesan yang mengandalkan kemampuan visual ini terkadang mendapatkan multi tafsir dari orang yang melihatnya. Menurut Imam Yuliadi selaku pemateri dalam diskusi pameran foto “orang-orang pinggiran” mengatakan bahwa hasil Karya fotografi yang dipamerkan dalam pameran foto tersebut  tidak hanya dilihat dari segi sosial ekonomi saja akan tetapi juga memperlihatkan kemandirian masyarakat dalam melakukan berbagai macam pekerjaan yang mereka tekuni.