Menjadi seorang humas adalah satu profesi yang dinamis. Keberadaan Humas menjadi penting bagi setiap instansi apapun tidak terkecuali instansi pemerintahan. Seperti yang kerap melekat bahwa humas adalah mata, telinga dan perpanjangan tangan dari suatu instansi. Para pekerja di bidang Humas semakin tertantang untuk merancang streategi komunikasi serta aktivitas komunikasi yang diharapkan mampu untuk mengelola berbagai informasi yang beredar.
Berangkat dari hal inilah mahasiswa semester satu (1) program studi Ilmu Komunikasi FISIP UTS menggelar Sharing Knowledge Kehumasan Pemerintahan bersama Prokopim (Protokol Komunikasi Pimpinan) humas pemda Sumbawa.yang dilaksanakan Selasa (15/11/2022) di Aula Kantor Bupati Sumbawa. Menghadirkan Ardian Pranata, S.STP, selaku Kepala Subbagian protokoler, mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi di bawah bimbingan Mila Hidayatullah, S.IP, M.M.Inov aktif melakukan diskusi mengenai berbagai soft skill juga hard skill yang harus di kuasai oleh humas masa kini. Tidak hanya itu, diskusi tersebut juga membahas etika komunikasi, protokol kepimimpinan, bagaimana menangani isu-isu di masyarakat melalui press release, serta strategi yang dilakukan oleh humas pemda Sumbawa dalam membangun branding Kabupaten Sumbawa.
Ardian Pranata menekankan bahwa menjadi humas pemerintah harus mengutamakan etika komunikasi dan meningkatkan level kepekaan terhadap isu yang ada di sekitar. Diskusi yang berlangsung khidmat tersebut mampu menarik antusiasme mahasiswa. Yunitasari, salah seorang mahasiswa yang turut menyimak diskusi tersebut memberikan kesan yang positif. “Saya mendapatkan banyak pengalaman dan wawasan baru mengenai kehumasan, saya berharap mata kuliah yang lain juga seperti ini, langsung turun ke lapangan atau ke instansi terkait dengan mata kuliah agar kami tidak pakum dan terbatas di teori saja.” ujarnya.
Mila Hidayatullah selaku dosen pengampu mata kuliah Dasar-Dasar Public Relations juga mengungkapkan kesan positif terhadap diskusi tersebut. “Sharing Knowledge yang dilakukan ini adalah implementasi dari mata kuliah dasar-dasar public relations di kelas, agar mahasiswa punya insight baru tentang humas pemerintahan, seperti bagaiamana strartegi komunikasi, serta bagaimana humas pemerintahan mengcounter isu negatif yang beredar. Sharing langsung dengan praktisi seperti ini kami rancang agar lebih relate dengan karakter mahasiswa masa kini. Sharing kali ini bisa jadi akan diingat kelak, dibandingkan dengan teori-teori yang saya sampaikan dikelas.”