Sumbawa, NTB – Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) tengah menjalankan program magang MBKM UTS INTERNSHIP di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumbawa. Program ini berlangsung selama empat bulan, dimulai pada 23 September 2024 dan berakhir pada 3 Januari 2025.
Para mahasiswa, yang terdiri dari empat mahasiswa Ilmu Pemerintahan (Serlina Gustina, Alia Rismayanti, Wulan Nurohmah, dan Arsa Ramdani) dan dua mahasiswa Sosiologi (Aji Fortuna dan Khoirotunisah), mendapat bimbingan langsung dari dosen program studi Ilmu Pemerintahan, Dedi Supriadi, S.Pd.,M.Si dan Supriadi, S.Pd.,M.Ed, dosen program studi Sosiologi. Selama magang, mahasiswa terlibat aktif dalam berbagai kegiatan DPMD, mereka mengenal lingkungan kerja lebih dengan ditempatkan di beberapa bidang, seperti:Bidang PEMDES; dimana mahasiswa belajar dalam perekapan data BLT Desa, mengikuti pelaksanaan pembinaan administrasi desa, dan peningkatan akuntabilitas belanja desa se-Kabupaten Sumbawa. Melalui pengalaman ini memberikan pemahaman mendalam tentang pengelolaan keuangan desa dan transparansi dalam penggunaan dana desa.Kedua, di bidang Sosial Budaya, dimana mahasiswa berpartisipasi dalam kegiatan yang berkaitan dengan sosial budaya di desa. Mereka belajar tentang keragaman budaya di desa, bagaimana membangun komunikasi yang efektif dengan masyarakat, dan belajar dalam melestarikan budaya lokal.Ketiga, di bidang Ekonomi, mahasiswa belajar bagaimana program pemberdayaan ekonomi di desa, tentang berbagai program pengembangan ekonomi desa, strategi pemasaran produk lokal, dan pentingnya peran UMKM dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Keempat, di bidang Pemograman, mahasiswa belajar mengenai pengembangan sistem informasi di DPMD. Mereka mendapatkan pengalaman praktis dalam mengelola database, membangun website, dan memahami pentingnya teknologi informasi dalam meningkatkan efisiensi kerja di pemerintahan.
Keenam mahasiswa kompak memberikan apresiasi yang positif dengan kegiatan ini. “Program ini memberikan pengalaman berharga bagi kami, khususnya dalam lingkup desa,” ujar Serlina Gustina, mahasiswa Ilmu Pemerintahan. “Kami belajar tentang realitas di lapangan, bagaimana teori yang kami pelajari di perkuliahan diaplikasikan dalam praktik, dan bagaimana membangun hubungan yang baik dengan masyarakat.” Selain itu, program magang ini juga memberikan dampak positif bagi pengembangan soft skill mahasiswa. Mereka belajar tentang pentingnya kerja tim, komunikasi efektif, problem solving, dan adaptasi dengan lingkungan kerja yang baru”.
Dekan FISIP UTS, Abbyzar Aggasi, berharap program magang ini dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa. “Selain mengasah kemampuan kerja, mahasiswa juga belajar bekerja sama, membangun komunikasi yang baik, dan memahami pentingnya etika kerja,” ungkapnya. Melalui program magang ini, mahasiswa FISIP UTS diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, mendapatkan pengalaman langsung di dunia kerja, dan meningkatkan kemampuan diri untuk menjadi calon pemimpin yang kompeten dan berintegritas.