‘Film Tari Sebagai Media Komunikasi Massa dalam Pertunjukkan Seni Tari’ Riset Kolaborasi Dosen Iintas prodi

  1. Home
  2. /
  3. News
  4. /
  5. University
  6. /
  7. ‘Film Tari Sebagai Media Komunikasi Massa dalam Pertunjukkan Seni Tari’ Riset Kolaborasi Dosen Iintas prodi

Penelitian lintas program studi yang dilakukan oleh Dosen Prodi Ilmu Komunikasi, Aswar Tahir bersama dosen prodi Seni Tari, Hana Medita. Dengan mengambil objek penelitian Film, penelitian ini telah di publikasikan pada Jurnal CONNECTED: Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol V (1), Juni-December, 2023, 14-23.

Dikutip dari jurnal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk memaparkan film tari sebagai media komunikasi massa dalam pertunjukan seni tari. Jenis penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif deskriptif, untuk mendeskripsikan film tari sebagai realitas baru dalam komunikasi massa yang digunakan untuk seni pertunjukkan tari menjadi suatu hal yang menarik untuk dideskripsikan.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka. Dalam penelitian ini, peneliti mencari dokumen non-elektronik maupun dokumen elektronik yang berhungan dengan tema penelitian. Film dan Seni Tari merupakan dua cabang seni yang berbeda namun dapat dikombinasikan dan melahirkan satu karya yaitu film tari sebagai media komunikasi untuk pertunjukkan seni tari dan memiliki potensi sebagai sebuah panggung baru yang tak terbatas tidak seperti dalam panggung konvensional yang terbatas jumlah penontonnya. Perkembangan film tari di Indonesia sendiri lahir dari event yang di selenggarakan oleh para seniman dan sineas yang tertarik memajukan film tari. Dalam penyelenggaraan event film tari setiap tahun terus meningkat, dengan demikian film tari sudah diminati oleh banyak seniman tari dan film maker.

Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan adalah Film dan Seni Tari merupakan dua cabang seni yang berbeda namun dapat dikombinasikan dan melahirkan satu karya yaitu film tari sebagai media komunikasi untuk pertunjukkan seni tari dan memiliki potensi sebagai sebuah panggung baru yang tak terbatas tidak seperti dalam panggung konvensional yang terbatas jumlah penontonnya. Selain itu, film tari mampu berdiri sendiri dalam menciptakan karya melalui berbagai macam karakter yang terdapat dalam film tari tersebut. Perkembangan film tari di Indonesia sendiri lahir dari event yang di selenggarakan oleh para seniman dan sineas yang tertarik memajukan film tari. Dalam penyelenggaraan event fillm tari setiap tahun terus meningkat, dengan demikian film tari sudah diminati oleh banyak seniman tari dan film maker.

Penelitian secara lengkap bisa di akses pada Jurnal CONNECTED:Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol V (1), Juni-December, 2023, 14-23.