Salah satu agenda penting bagi mahasiswa setelah menyelesaikan tugas akhir adalah pengukuhan mahasiswa menjadi seorang sarjana. Kamis (25/01) Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik helat yudisium dengan mengangkat tema “free Palestina” sebagai lambang pembelaan terhadap Negara Palestina. Yudisium yang bertempat di Sumbawa Grand Hotel tersebut dihadiri langsug oleh Rektor Universitas Teknologi Sumbawa Chairul Hudaya, Ph.
Yudisium FISIP UTS pada semester Ganjil kali ini, diikuti oleh 36 mahasiswa, diantaranya 23 mahasiswa dari Program Studi Ilmu Komunikasi, 6 mahasiswa Program Studi Sosiologi, dan 7 mahasiswa Program Ilmu Pemerintahan.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik UTS mengucapkan selamat kepada para lulusan yang telah mendapatkan pengukuhan setelah pembacaan Surat Keputusan yang disampaikan oleh Wakil Dekan Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Topan Rahmatul Iman, S.Pd, MA. “saya ucapkan selamat kepada mahasiswa yang telah resmi menyandang gelar masing-masing sebagai seorang sarjana. Mewakili fakultas, kami memintaa maaf jika selama berinteraksi memberikan pelayan yang kurang memuaskan bagi teman-teman yang sebentar lagi menjadi alumni. Tentu dengan predikat tersebut, teman-teman harus bisa membawa nama baik diri pribadi serta kampus sebagai alamater teman-teman sekalian. Sesuai dengan tema yang kita gagas pada hari ini tentang kemerdekaan suatu bangsa, kami rasa ini menjadi poin penting yang harus sama-sama kita galakkan agar memiliki manfaat sebagai insan yang berilmu. Apa yang saudara kita rasakan di Palestina juga menjadi cambuk kita disini.” Ujarnya.
Rektor UTS Chairul Hudaya, Ph.D yang ikut hadir pada kegiatan yudisium ini memberikan apresiasi positif terhadap kreatifitas fakultas serta kepada calon wisudawan Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Universitas Teknologi Sumbawa. “saya mengucapkan selamat kepada saudara sekalian, sampaikan salam kami kepada orang tua yang telah mempercayakan UTS sebagai tempat berproses. SKL dan Ijazah bukan bukti bahwa kita bisa berfikir, itu hanya bukti bahwa kita pernah sekolah. Apa yang telah didapatkan hingga hari ini tidak boleh menjadi penutup semangat anda untuk belajar. Berkarya apapun itu selama dalam kebaikan serta menjadi diri sendiri yang memiliki value. Kampus akan selalu bangga memiliki kalian dimanapun kalian berada. “
Yudisium merupakan salah satu proses akademik terkait dengan penerapan nilai dan kelulusan mahasiswa dari seluruh proses akademik. Pada kegiatan ini juga diserahkan piagam penghargaan bagi mahasiswa lulusan terbaik Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik UTS yang diraih oleh Hilmi Husnul Khotimah, S.I.Kom mahasiswa Program Ilmu Komunikasi dengan Indeks Prestasi Kumulatif 3,78.
Sebagai lulusan terbaik FISIP UTS dalam sambutannya, Calon wisudawan yang berasal dari luar Pulau Sumbawa tersebut mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas apa yang diraih hingga saat ini. “predikat ini bukan hanya untuk saya pribadi tapi ini untuk kita semua yang hadir diruangan ini, Mewakili teman-teman yang hadir saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang selalu mendukung saya hingga saat ini khususnya kepada teman saya dan juga dosen pembimbing saya yang selalu dengan sabar menuntun saya hingga bisa meraih ini semua.” Tuturnya.
Tema Free Palestina yang dihadirkan pada yudisium kali ini, didukung juga dengan penampilan band dosen yang menyanyikan lagu-lagu doa untuk Palestina.
